RSKJ Dharmawangsa merupakan rumah sakit swasta yang khusus menangani kesehatan jiwa, berlokasi di Jakarta Selatan. Dengan poliklinik rawat jalan dan fasilitas rawat inap berkapasitas 30 tempat tidur, RSKJ Dharmawangsa menempati lahan seluas lebih dari 2.000 m² di lingkungan perumahan dengan area hijau dan asri, serta secara strategis berada dekat pusat perkantoran dan perbelanjaan. Lokasi yang strategis dan mudah dijangkau dari segala penjuru ini mendukung peran RSKJ Dharmawangsa sebagai pusat rujukan pelayanan kesehatan jiwa yang memberikan berbagai layanan Psikiatri dan Psikologi untuk segala usia.
Dengan komitmen untuk menjadi “Mitra Sejati Menuju Kehidupan Berkualitas”, RSKJ Dharmawangsa senantiasa berkembang untuk memberikan layanan kesehatan jiwa yang optimal bagi masyarakat, serta berupaya untuk berada pada posisi terdepan dalam sektor kesehatan jiwa serta menjadi pilihan utama di bidang ini.
RSKJ Dharmawangsa saat ini memiliki 19 Psikiater dan 7 Psikolog yang ahli dalam bidang sub-spesialis masing-masing, sehingga dapat memberikan layanan terbaik dan perawatan yang tepat dalam bidang:
Psikiatri Klinis (mencakup perawatan kesehatan jiwa untuk segala usia, termasuk untuk lanjut usia, serta untuk anak-anak dan remaja)
Psikologi Klinis dan Psikologi Perusahaan (mencakup proses rekrutmen, test kepribadian dan hipnoterapi)
Penyebaran informasi mengenai Psikiatri dan kesehatan jiwa melalui forum tatap muka dan secara daring untuk masyarakat umum dan praktisi medis
Program bimbingan untuk komunitas dan sekolah-sekolah mengenai kesehatan jiwa dan gangguan Psikiatri
RSKJ Dharmawangsa merupakan Rumah Sakit Khusus Jiwa swasta yang pertama dan tertua di Indonesia, yang diprakarsai oleh Prof. DR. Dr. Kusumanto Setyonegoro, Sp.KJ(K) (saat itu Dr. Kusumanto Setyonegoro, Psikiater) untuk menunjang perkembangan Psikiatri di Indonesia, yang masih merupakan bagian Ilmu Kedokteran yang kurang mendapat perhatian. Ide untuk membentuk sebuah Yayasan untuk menunjang pendirian sebuah Rumah Sakit Jiwa swasta pada awalnya didukung oleh beberapa tokoh psikiater, psikolog dan neurolog, namun tidak ada yang bersedia melaksanakannya, berhubung dengan tugas masing-masing serta penugasan atau kepindahan ke luar negeri.
Dengan dukungan Ibu Sulasmi Mudjiati Soedarman dan Bapak Gan Tik Bie, dikembangkan sebuah Klinik Rawat Inap Psikiatri yang di kemudian hari dikenal sebagai Sanatorium Dharmawangsa, yang secara resmi mulai menempati lokasi di Jalan Dharmawangsa sejak 6 Juni 1961.
Pertumbuhan menjadi Rumah Sakit didukung oleh keterlibatan Dr. Wartomo Prijosembodo, Sp.KJ (saat itu Dr. Siek Sian Kong) dan Prof. Dr. Sasanto Wibisono, Sp.KJ(K) (saat itu Dr. Sasanto Wibisono), yang bersama dengan Prof. Kusumanto, Ibu Soedarman dan Bapak Gan Tik Bie mendirikan Yayasan Kesehatan Jiwa Dharmawangsa (YKJ Dharmawangsa) pada tahun 1966 sebagai badan pengelola Rumah Sakit.
Sejak tahun 2012, YKJ Dharmawangsa mulai bertransformasi menjadi PT Dharmawangsa Raya sebagai Perusahaan yang mengawasi pengelolaaan kegiatan operasional RSKJ Dharmawangsa.
Menjadi pusat pelayanan kesehatan jiwa yang menyeluruh / komprehensif, profesional, manusiawi, dan terkemuka di Indonesia.
